
|
crazy day (?)
Tuesday, 10 April 2012 @ 23:42 | 0 Comment [s]
Hari itu aku melewati pagiku seperti biasa. Diawali dengan upacara dan pelajaran seperti biasa. Walaupun, yaah, pada hari itu memang sangat terasa panas sekali udaranya, tidak begitu menyurutkan semangatku untuk tidak tidur saat pelajaran *haha. Tapi ada satu hal yang terasa janggal dimataku, entah mengapa hari itu terasa sepi sekali. Memang sih ada beberapa anak yang enggak masuk, tapi hal itu biasanya tidak menyurutkan ke 'cerewetan' kelasku.
Bel pulang pun berbunyi, dan semua anak mulai memberekan peralatannya, yah enggak semua sih, karena masih ada anak yang tidak melakukan apapun dan tetap duduk manis dibangku masing-masing (terutama aku -_-). Harus kuakui hari ini berakhir dengan membosankan dan dengan udara yang memang panas (read: MALAS) aku dan nastiti, salah satu member of PHOENIX yang apa-apa galau *eh, dengan sepakat memutuskan untuk tinggal sebentar di kelas. Karena kita memang sedang males pulang kalo udara udah gini. Well, aku juga nggak tau kenapa, tapi yang tinggal dikelas akhirnya, ada aku, nastiti, nabil (spesialis MOVE ON), fari (ini om ku loo *bangga (?) ), dan nevan (paling Aku dan nabil pun bercakap-cakap untuk membunuh waktu. Mulai dari sifatnya anak-anak sekelas sampe kegokilannya anak-anak sekelas (alias nggosip -__-). Tapi rupanya acara bincang-bincang ini tidak berlalu lama, karena nevan kembali dan bergabung bersama nabil dan aku. Setelah agak lama, akhirnya nevan di jemput juga oleh PAPAH tercintanya. Pada saat itu lah om fari tiba-tiba datang tengan muka kusut dan tangan memegang sesuatu. Karena tidak lama kemudian nabil dijemput, maka aku pun bertanya-tanya tentang 'sesuatu' yang di pegang om fari itu. Rupanya itu adalah casing handphone milik adik om fari yang sudah memiliki seni tersendiri karena terkena tinta. Setelah membantu membersihkan CSL BLUE*ERRY milik adik om fari tersebut tanpa hasil yang nyata, dhila, si *ehem* kerempeng, memberi saran menggunakan handsanitizer (bener gak sih tulisannya?) yang langsung di sambut dengan anggukan setuju oleh kami berdua. Nah, kegilaan selanjutnya bermula saat aku, fari dan dhila memutuskan untuk pulang ke alam masing-masing. Karena malas, aku pun dengan bercanda menyuruhnya untuk mengeluarkan motorku (itung-itung untuk latihan, hoho). Saat itu semua berjalan biasa aja : aku jadi jukir -___-, fari mengeluarkan motor dengan aba-aba ku. Setelah berhasil membebaskan motorku dari gerbang sekolah, aku menyuruh om fari untuk berlatih mengendarai sepeda ku. Saat itulah aku dan dhila tertawa terbahak-bahak karena fari terlihat konyol *piss om* dan dengan suksesnya membuatku tertawa hingga keluar air mata. Aku baru sadar, ini lah pertama kali dari beberapa minggu ini aku tertawa lepas dan plong. Hmm, rupanya ini yang membuat mood ku agak amburadul belakangan ini : AKU GAK BISA RILEK. hahahaha Akhirnya, sebagai gantinya aku mengantarkan fari ke depan balaikota dan meninggalkannya dengan banyak nasehat mbanyol. Yah, begitu lah akhir cerita CRAZY DAY ini. Semoga aja crazy day kayak gini bisa terus berlanjut selama kita masih di SMA, karena ini baru awal dari crazy day crazy day selanjutnya :) |
The Disclaimer ![]() The power of imagination makes us infinite - John Muir
Navigations! Let's Talk!
|